Partisi adalah metode untuk membagi harddisk secara logis, namun secara fisik tidak terbagi. Dengan partisi harddisk, kita bisa melakukan instalasi dua sistem operasi di dalam satu komputer.
Tujuan Partisi
Partisi dilakukan untuk dapat memudahkan saat melakukan perbaikan. Misalkan ada salah satu partisi yang rusak, maka kita hanya perlu memperbaiki partisi tersebut, karena partisi yang lain tidak terpengaruhi. Partisi juga dapat mempercepat akses ke hard disk.
Sebenarnya
Linux hanya memerlukan minimal 2 partisi untuk dapat di instal ke dalam
komputer, yaitu:
- Root
(/) merupakan partisi utama yang akan di akses (mount) sebagai filesystem
di linux, yang merupakan direktori paling atas pada sistem operasi linux
- Swap
merupakan partisi yang akan di akses sebagi virtual memori, yang biasanya
berukuran 2 kali dari kapasitas RAM
Setelah dua partisi diatas anda
dapat menambahkan partisi-partisi lain misalnya untuk penyimpanan data di buat
partisi /home dan sebagainya diantaranya :
- /mnt: Menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem direktori Linux dimana direktori ini membawahi dari direktori /usr, /home, /mnt dan direktori lainya.
- /home: Berisi data dari user yang terdaftar dalam komputer / mesin yang bersangkutan.
- /boot: Berisi informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting.
- /usr: Berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi Linux.
- /var: Direktori ini berisi data yang bermacam-macam. Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam direktori seperti “/etc”. Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori /var
- /tmp: Singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn CD maka image secara default dimasukkan ke direktori ini sebelum di burn ke CD.
- /opt: Berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user.
- Swap: Jenis partisi ini berguna untuk membantu kinerja dari memori utama ( kapasitasnya 2 kali dari kapasitas RAM )
Adapun
penamaan device harddisk yang terpasang adalah sebagai berikut :
Jenis
Harddisk
|
Penamaan
|
ATA
|
/dev/hda
(primary master)
/dev/hdb
(primary slave)
/dev/hdc
(secondary master)
/dev/hdd
(secondary slave)
|
SATA
|
/dev/hde
/dev/hdf
/dev/hdg
dan
seterusnya
|
SCSI
|
/dev/sda
/dev/sdb
/dev/sdc
dan
seterusnya
|
Flashdisk
|
/dev/sda
/dev/sdb
/dev/sdc
dan
seterusnya
|
Biasanya
dalam suatu device yang terpasang akan bernama /dev/hda1. Nomor 1 yang terdapat
pada device tersebut menunjukkan partisinya. Nomor-nomor tersebut berhubungan
dengan jenis partisi harddisk yang terdiri atas 3 macam, yaitu primary,
extended, dan logical.
a.
Primary
Partisi yang berfungsi untuk
menyimpan file-file sistem
b.
Logical
Partisi yang berfungsi untuk
menyimpan file-file data
c.
Extended
partisi
extended adalah satu-satunya partisi yang diperbolehkan memiliki banyak partisi
didalamnya. Bayangkan partisi extended itu sebuah kotak dan didalam kotak itu
terdapat kotak-kotak lain yang nanti disebut dengan partisi logical. Partisi
extended tidak dapat menyimpan apapun, fungsinya hanya sebagai tempat untuk
partisi-partisi logical.
Partisi extended adalah sebuah cara untuk mengatasi keterbatasan dimana kita dibatasi hanya boleh memiliki empat partisi primary dalam satu drive. Kita dapat membuat partisi logical yang cukup banyak nantinya di partisi extended.
Partisi extended adalah sebuah cara untuk mengatasi keterbatasan dimana kita dibatasi hanya boleh memiliki empat partisi primary dalam satu drive. Kita dapat membuat partisi logical yang cukup banyak nantinya di partisi extended.
sangat bermanfaat sekali, terimakasih...
BalasHapuslampu servis cody led