728x90 AdSpace

.

Latest News

Minggu, 02 November 2014

Konsep Partisi Pada Sistem Operasi Linux

Partisi adalah metode untuk membagi harddisk secara logis, namun secara fisik tidak terbagi. Dengan partisi harddisk, kita bisa melakukan instalasi dua sistem operasi di dalam satu komputer.

Tujuan Partisi
Partisi dilakukan untuk dapat memudahkan saat melakukan perbaikan. Misalkan ada salah satu partisi yang rusak, maka kita hanya perlu memperbaiki partisi tersebut, karena partisi yang lain tidak terpengaruhi. Partisi juga dapat mempercepat akses ke hard disk.

Sebenarnya Linux hanya memerlukan minimal 2 partisi untuk dapat di instal ke dalam komputer, yaitu:
  1. Root (/) merupakan partisi utama yang akan di akses (mount) sebagai filesystem di linux, yang merupakan direktori paling atas pada sistem operasi linux
  2. Swap merupakan partisi yang akan di akses sebagi virtual memori, yang biasanya berukuran 2 kali dari kapasitas RAM
Setelah dua partisi diatas anda dapat menambahkan partisi-partisi lain misalnya untuk penyimpanan data di buat partisi /home dan sebagainya diantaranya :
  • /mnt: Menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem direktori Linux dimana direktori ini membawahi dari direktori /usr, /home, /mnt dan direktori lainya.
  • /home: Berisi data dari user yang terdaftar dalam komputer / mesin yang bersangkutan.
  • /boot: Berisi informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting.
  • /usr: Berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi Linux.
  • /var: Direktori ini berisi data yang bermacam-macam. Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam direktori seperti “/etc”. Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori /var
  • /tmp: Singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn CD maka image secara default dimasukkan ke direktori ini sebelum di burn ke CD.
  • /opt: Berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user.
  • Swap: Jenis partisi ini berguna untuk membantu kinerja dari memori utama ( kapasitasnya 2 kali dari kapasitas RAM )
Adapun penamaan device harddisk yang terpasang adalah sebagai berikut :
Jenis Harddisk
Penamaan
ATA
/dev/hda (primary master)
/dev/hdb (primary slave)
/dev/hdc (secondary master)
/dev/hdd (secondary slave)
SATA
/dev/hde
/dev/hdf
/dev/hdg
dan seterusnya
SCSI
/dev/sda
/dev/sdb
/dev/sdc
dan seterusnya
Flashdisk
/dev/sda
/dev/sdb
/dev/sdc
dan seterusnya

Biasanya dalam suatu device yang terpasang akan bernama /dev/hda1. Nomor 1 yang terdapat pada device tersebut menunjukkan partisinya. Nomor-nomor tersebut berhubungan dengan jenis partisi harddisk yang terdiri atas 3 macam, yaitu primary, extended, dan logical.
a.   Primary
Partisi yang berfungsi untuk menyimpan file-file sistem
b.   Logical
Partisi yang berfungsi untuk menyimpan file-file data
c.    Extended
partisi extended adalah satu-satunya partisi yang diperbolehkan memiliki banyak partisi didalamnya. Bayangkan partisi extended itu sebuah kotak dan didalam kotak itu terdapat kotak-kotak lain yang nanti disebut dengan partisi logical. Partisi extended tidak dapat menyimpan apapun, fungsinya hanya sebagai tempat untuk partisi-partisi logical.
Partisi extended adalah sebuah cara untuk mengatasi keterbatasan dimana kita dibatasi hanya boleh memiliki empat partisi primary dalam satu drive. Kita dapat membuat partisi logical yang cukup banyak nantinya di partisi extended
.
Konsep Partisi Pada Sistem Operasi Linux
  • Title : Konsep Partisi Pada Sistem Operasi Linux
  • Posted by :
  • Date : 11.59
  • Labels :
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 komentar:

Top